Smartphone Dengan Sensor Molekul, Akan Segera Hadir Di China

Bolamatanews.blogspot.com - Kalau produsen smartphone berlomba-lomba menghadirkan smarpthone dengan resolusi tinggi, dan kualitas optik untuk menghasilkan gambar yang lebih enak dilihat, produsen asal negeri tirai bambu ini sedikit “nyeleneh” dengan menggunakan teknologi kamera yang dapat melihat “kedalam objek”. Kedalam objek. bukan berarti, kamera di Smartphone ini dapat merekam gambar tembus pandang, melainkan menggunakan sensor yang dapat melihat kandungan dari benda yang tertangkap kameranya.

Changhong, produsen elektronik asal negeri China yang selama ini terkenal dengan produk elektronik rumah tangga, seperti AC, TV, Mesin Cuci, dan lainnya; menghadirkan sebuah smartphone dengan teknologi “nyeleneh” ini. Dinamai H2, smartphone ini ditanamkan sensor molekul, yang dapat meneliti kandungan dari sebuah benda, tanpa adanya kontak langsung. Informasi. Informasi yang didapat seperti kandungan gula dalam buah, bahan aktif dalam obat atau kandungan minuman.

Sensor yang ditanam merupakan versi mini dari SciO, sebuah pemindai portabel tingkat molekul, yang dikembangkan oleh Consumer Physics, di Tel Aviv, pada tahun 2014 lalu. Perangkat ini menggunakan Near Infrared Spectroscopy (NIRS) untuk memindai objek padat maupun cair. Alat ini membantu penggunanya untuk mengungkap kandungan kimia dari objek, dan menganalisanya secara komputerisasi dengan teknologi berbasis Cloud.

Dengan sederhana, kita dapat mengarahkan alat tersebut ke suatu bahan dan langsung mendapatkan hasil kandungan dari benda tersebut. Begitu juga dengan Changhong H2, pengguna tinggal mengarahgkan sensor kamera smartphone ke sebuah benda dan langsung mendapatkan hasilnya, tanpa dibutuhkan perangkat lain yang terpisah. Teknologi NIRS sendiri saat ini banyak digunakan pada diagnostik kesehatan dan kendali mutu produsen obat-obatan. Tentunya dalam tingkat industri perangkat yang digunakan memiliki keakuratan yang lebih baik, dan harga yang relatif mahal, hingga mencapai $10.000.

Disinilah Changhong coba untuk mengambil pasar pada tingkat konsumen, dengan menghadirkan smartphone H2. Tentunya alat ini tidak menghadirkan keakuratan hingga 100%, mengingat perangkat mahal yang digunakan produsen pun masih memiliki keakuratan dibawah 100%, bergantung terhadap kondisi lingkungan. Tetapi setidaknya alat ini dapat digunakan untuk melihat ada tidaknya kandungan berbahaya dari makanan yang akan dikonsumsi. Ataupun dapat menjadi peringatan dini, apabila ada kandungan makanan yang dapat menyebabkan alergi.

Belum ada harga resmi untuk smartphone yang hanya akan dirilis di China ini, tetapi bila anda berminat anda dapat membeli secara terpisah pemindai SCIO ini dengan harga sekitar $299, yang dapat dihubungkan dengan smartphone lama anda.