Perusahaan Migas Asal Australia Ini Akan Menggunakan Robot Rancangan NASA

Dirancang untuk digunakan dalam kondisi ekstrim, Robot NASA ini akan digunakan oleh Woodside hingga tahun 2022

Bolamatanews.blogspot.com - NASA terkenal selalu menggunakan teknologi tinggi untuk diaplikasikan pada operasionalnya. Kepopularitas NASA ini dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan minyak dan gas asal Australia Barat, Woodside Petroloum. Woodside berencana akan menggunakan robot humanoid dari NASA untuk mencari tahu bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menambah keamanan, reliabiliti dan efisiensi dalam industri perminyakan yang memiliki resiko yang tinggi.

Woodside, Rabu lalu secara resmi mengumumkan telah meminjam sebuah Robonot dari NASA untuk 5 tahun ke depan, di Perth. Sebelumnya woodside juga telah menggunakan teknologi Artificial Intelligent. Bulan agustus lalu, Woodside bahkan telah mengumumkan untuk mengembangkan artificial Intelligentnya sendiri, untuk meningkatkan produktivitas dalam menghadapi pergerakan harga minyak.

Senior Vice President Woodside, Shaun Gregory menambahkan, penggunaan teknologi NASA ini akan membantu Ausralia Barat menjadi pusat sains dan teknologi maju. Robot NASA sendiri telah dirancang untuk digunakan pada kondisi ekstrim, seperti digunakan pada Stasiun Internasional Luar Angkasa. NASA menggunakan robot ini untuk menggantikan manusia melakukan tugas-tugas berbahaya, seperti mengganti filter udara pada kondisi ekstrim. Robot NASA ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk belajar sendiri dalam menyelesaikan tugas tanpa perintah dari manusia.

Woodside berkata mereka akan mulai melakukan riset bagaimana Robonaut dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh 300 perintah pegawainya. Robonaut diperkirakan akan sampai pada pertengahan tahun ini, dan akan digunakan hingga 2022 nanti.

Share this

Author : Unknown

Bolamatanews.blogspot.com adalah sebuah website portal yang membahas seputar teknologi yang menawarkan beragam konten menarik lainnya.

Related Posts